Nov 07 2021 | 6 minute(s) read
Adam Ibnu Alfatah
Mengenal Apa Itu A.P.I
API adalah sekumpulan definisi dan protokol untuk membangun dan mengintegrasikan perangkat lunak aplikasi. API adalah singkatan dari antarmuka pemrograman aplikasi (Application Programming Interface).
Cara ini dapat menyederhanakan pengembangan aplikasi, menghemat waktu dan uang. Saat Anda merancang alat dan produk baru atau mengelola yang sudah ada, API memberi Anda fleksibilitas dalam menyederhanakan desain, administrasi, penggunaan, serta memberikan peluang untuk inovasi. API juga kadang-kadang dianggap sebagai kontrak, dengan dokumentasi yang mewakili perjanjian antara para pihak.
Contohnya jika pihak 1 mengirim permintaan jarak jauh yang disusun dengan cara tertentu, maka pihak 1 ingin mengetahui bagaimana perangkat lunak pihak 2 akan merespons. Karena API menyederhanakan cara pengembang mengintegrasikan komponen aplikasi baru ke dalam arsitektur yang ada, API mampu membantu bisnis dan tim IT untuk melakukan kolaborasi. Untuk lebih lanjutnya, mari mengenal API dan semua kelebihannya.
API tidak perlu menjelaskan apa yang terjadi di dalam mesin ketika Anda menginjakkan kaki di pedal gas. Itu sebabnya, jika Anda belajar mengendarai mobil dengan mesin pembakaran internal, Anda bisa mendapatkan di belakang kemudi mobil listrik tanpa harus belajar keterampilan baru. Informasi apa dan bagaimana berkumpul bersama dalam definisi API, yang abstrak dan terpisah dari mobil itu sendiri. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa nama beberapa API sering digunakan untuk merujuk pada spesifikasi interaksi dan komponen perangkat lunak aktual yang berinteraksi dengan Anda.
Jadi API adalah antarmuka komputasi yang mendefinisikan interaksi antara beberapa perantara perangkat lunak. Dengan cara mendefinisikan jenis panggilan atau permintaan yang dapat dibuat, bagaimana membuatnya, format data yang harus digunakan, konvensi yang harus diikuti, dan lain- lain. API juga dapat menyediakan mekanisme ekstensi sehingga pengguna dapat memperluas fungsionalitas yang ada dengan berbagai cara dan ke berbagai tingkatan.
API dapat sepenuhnya berfungsi secara khusus, terutama untuk komponen, atau dapat dirancang berdasarkan standar industri untuk memastikan interoperabilitas. Melalui penyembunyian informasi, API memungkinkan pemrograman modular, yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan antarmuka secara terpisah dari implementasinya.
Tetapi pengembang sistem operasi Apple telah melakukan semua bagian ini sehingga para pengembang hanya dapat menggunakan API kamera untuk menanamkan kamera, dan kemudian melanjutkan membangun aplikasi mereka. Maka ketika Apple meningkatkan API kamera, semua aplikasi yang bergantung padanya akan memanfaatkan peningkatan itu secara otomatis.
Ini berlaku untuk setiap platform. Misalnya, Anda ingin membuat kotak dialog di Windows? Anda juga dapat mengandalkan API. Ingin mendukung otentikasi sidik jari di Android? Anda juga bisa menggunakan API. Jadi Anda tidak perlu menguji sensor sidik jari setiap produsen Android serta pengembang tidak perlu mengulang prosesnya terus menerus.
Private API Private API adalah API yang digunakan dalam pengembangan aplikasi secara terbatas. Contohnya, API dari back end yang digunakan untuk mengakses front end sebuah website.
API partners Partner API adalah API yang dibagikan kepada mitra bisnis yang telah memiliki izin penggunaan. Caranya adalah dengan mendaftar pada penyedia API untuk mendapatkan izin tersebut.
Public API Public API atau Open API adalah API yang dapat diakses oleh siapa pun untuk platform apa pun. API jenis ini juga merupakan yang paling mudah dari sisi penggunaan. Salah satu API jenis ini adalah BRIAPI.
Composite API Dan yang terakhir, merupakan jenis hak akses untuk dapat menyimpan data pada berbagai server di dalam satu tempat saja. Tentunya, dengan menggunakan hak akses ini, memiliki beberapa kemudahan dalam kecepatan dan fleksibilitas akses data, serta menghemat waktu pengguna.
RPC (Remote Procedure Call) RPC merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk membantu kinerja dari client side dan server side dalam hal komunikasi, serta dapat dilakukan dengan konsep yang sederhana. RPC sendiri memiliki dua jenis, yaitu XML-RPC dan JSON-RPC. Perbedaan dari kedua jenis terletak pada media perpindahan datanya. Jika XML-RPC menggunakan media berupa XML (Extensible Markup Language). Sedangkan JSON-RPC menggunakan JSON (JavaScript Object Notation) sebagai media untuk memindahkan suatu data.
REST (Representational State Transfer) REST merupakan salah satu jenis arsitektur API yang cukup populer sekarang. Kelebihan dari REST tidak membutuhkan coding yang panjang dalam proses pengembangannnya. REST memiliki bentuk data berupa JSON, dimana memiliki keuntungan dari sisi performa aplikasi yang lebih ringan jika menggunakan JSON.
SOAP (Simple Object Access Protocol) Dan arsitektur API yang berikutnya adalah SOAP, dimana bentuk data yang digunakan berupa XML. Jadi, dengan menggunakan XML data yang disimpan dapat berupa dokumen.
Web API adalah aplikasi atau antarmuka untuk menghubungkan aplikasi satu dengan aplikasi yang lain pada sebuah sistem berbasis website. Sedangkan web service adalah bentuk layanan yang diberikan melalui platform berbasis website untuk menghubungkan aplikasi yang berbeda. Berikut merupakan pemaparan dari perbedaan kedua istilah tersebut.
Sedangkan RESTful API adalah REST client yang akan melakukan akses data pada REST server di dalam masing – masing server. Data atau resource tersebut akan dibedakan dalam sebuah URLs atau global ID